#Pinternet Psikoterapi via Internet

535426_10150818818097838_1075596741_n

Psikoterapi adalah serangkaian metode berdasarkan ilmu-ilmu psikologi yang digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan atau mental seseorang. Komputer sebagai media komunikasi,yaitu komunikasi antara seseorang individu dan individu lain dilakukan melalui komputer. Teknologi online juga membuat sangat sederhana untuk berpartisipasi dalam dukungan komunitas dan kelompok. Walaupun internet dikembangkan pada tahun 1960 penelitian lain yang menunggunakan komputer untuk membiarkan individu berkomunikasi atau berbicara untuk perangkat lunak dalam program.

eliza

  • Perangkat lunak ini disebut ELIZA, adalah sebuah program perangkat lunak yang ditulis oleh Joseph Weizenbaum di 1960 untk meniru komunikasi seorang terapis, ini adalah contoh pertama dari komputer dimediasi interaksi menggunakan bentuk yang sangat sederhana dari psikoterapi.
  • E-Terapi adalah sebuah modalitas psikoterapi baru yang menyediakan klien cara mengakses seorang profesional kesehatan mental secara online. E-terapi yang sering dilakukan melalui komunikasi e-mail dengan terapis, hal ini juga dapat termasuk chat dan koferensi video, meskipun ini jarang digunakan.

eliza2

Ciri Psikoterapi:

  • Proses : Interaksi pihak, formal, profesional, legal, etis
  • Tujuan : Perubahan kondisi psikologis individu – pribadi yang positif  atau optimal (afektif, kognitif, perilaku atau kebiasaan)
  • Tindakan, berdasar :  ilmu (teori-teori), teknik, skill yang formal assessment (data yang diperoleh melalui proses assessment  wawancara, observasi, tes, dll)

Tujuan terapi (Korchin) :

  • memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar
  • mengurangi tekanan emosional
  • mengembangkan potensi klien
  • mengubah kebiasaan
  • memodifikasi struktur kognisi
  • memperoleh pengetahuan tentang diri
  • mengembangkan kemampuan berkomunikasi & hubungan interpersonal
  • meningkatkan kemampuan mengambil keputusan
  • mengubah kondisi fisik
  • mengubah kesadaran diri.
  • mengubah lingkungan social

Dasar Psikoterapi:

Manusia pada dasarnya bisa dan mungkin untuk dipengaruhi atau diubah melalui intervensi psikologi yang direncanakan.

Terapi akan efektif jika :

  • Adanya pemulihan dalam hubungan interpersonal
  • Adanya keterampilan coping yang lebih baik – pertumbuhan personal

Perbedaan Counselling Tatap Muka dengan Internet

Counselling tatap muka
1. Konseling merupakan suatu hubungan pemberian bantuan yang melibatkan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi (verbal dan non-verbal) dimana seseorang diantaranya yang mencari bentuan dan yang lainnya terlatih secara professional untuk memberi bantuan.
2. Kegiatan konseling dilakukan dalam setting ruangan yang sangat aman, pribadi dan tidak terlihat oleh orang lain.
3. Didalamnya terdapat keadaan yang secara nyata ditampilkan yang tidak terbatas dalam bentuk verbal (tampak) dari kedua belah pihak, seperti berpikir, berbicara dan berbagi pemikiran.
4. Pada umumnya merupakan percakapan bersahabat, hangat dan ekspresif dan secara langsung yang bertujuan untuk memberikan perubahan dalam perilaku.
 
Web Counselling
Online_Counselling_-_Psychologist_Anywhere
1. Layanan konseling melalui internet adalah suatu hubungan pemberian bantuan yang melibatkan interaksi antara dua orangatau lebih (kebanyakan berbasis teks) dari tempat atau jarak yang terpisah, dimana seseorang diantaranya mencari bantuan dan yang lainnya terlatih secara profesional untuk membantu.
2. Kegiatan konseling dilakukan dalam setting dunia maya yang mungkin saja bisa dimasuki oleh pihak ketiga maupun beresiko dibajak oleh hacker.
3. Kedua belah pihak akan berpikir dan berbagi pemikiran biasanya melalui teks. Hal ini bisa juga dilakukan secara langsung atau synchcronous (chatt, video conference dan instant messaging maupun secara virtual asynchronous (email).
4.konseling melaui internet dilakukan melalui interaksi yang kebanyakan berbasis teks, beberapa huruf berubah menjadi kode-kode atau singkatan, untuk menggambarkan emosi, yang ditunjukan dengan menggunakan emoticon.
Kelebihan dan Kekurangan Web Counselling
tumblr_ludwamus0p1qaddqs
Kelebihan
600px-311Plusle
1. Memberikan kesempatan bagi calon Konseli yang merasa kurang nyaman untuk bertemu dan berkomunikasi secara langsung dan beratap muka dengan konselor.
2. Konselor dapat mengetahui gambaran perasaan atau emosi Konseli melalui emoticon yang biasanya terintegrasi dalam aplikasi chat.
3. Melalui email yang merupakan interaksi yang dilakukan secara tidak langsung, individu diberi kesempatan untuk berpikir sebelum menulis sehingga individu dapat dengan mudah mengungkapkan perasaan yang sebenarnya melalui tulisan.
4. Berbagai transaksi data seperti informasi dan formulir bisa diberikan dan dikumpulkan secara online. Hal ini akan memudahkan proses administrasi dan penyimpanan data dan rekaman konseling.
5. Menghilangkan jarak untuk mendapatkan Konseli, keluwesan dalam perencanaan, menghemat anggaran, dan memberikan pilihan yang lebih banyak bagi Konseli.
 
Kekurangan
minun
1. Tidak adanya hubungan atau kontak secara tatap muka. Sehingga menyulitkan bagi konselor untuk melihat ekspresi wajah Konseling.
2. Tidak adanya kegiatan berbicara secara langsung, sehingga tidak memunculkan reaksi emosional yang secara langsung dapat di interpretasikan oleh konselor.
3. Tidak terjadinya interaksi secara langsung, kondisi ini membatasi konselor terhadap bahasa tubuh Konseli yang merupakan bagian dari petunjuk penunjang dalam kegiatan konseling.
4. Dilakukan diruang virtual, yang memiliki resiko keamanan online. Dalam hal ini, bukan tidak berbagai informasi mengenai data Konseli dapat disusupi oleh pihak ketiga.
5. Keterbatasan ekonomi, dimana tidak seluruh populasi target layanan memiliki akses terhadap fasilitas digital yang memungkinkan bagi mereka untuk mendapatkan layanan konseling melalui internet.
 
Etika Layanan Web Counselling
Courtland Lee, mantan presiden ACA telah menekankan, bahwa konseling melalui internet, harus dilakukan dengan cara yang etis sebagaimana yang dilakukan dalam bentuk layanan konseling lainnya (Lee: 1998 dalam Shaw & Shaw: 2006). Secara khusus NBCC (2001) dan ACA (2005) membahas mengenai pedoman dan etika dalam layanan konseling melalui internet.
Secara umum, etika dalam layanan konseling melalui internet menyangkut:
(1)pembahasan mengenai informasi mengenai kelebihan dan kekurangan dalam layanan.
(2) penggunaan bantuan teknologi dalam layanan.
(3) ketepatan bentuk layanan.
(4)akses terhadap aplikasi komputer untuk konseling jarak jauh.
(5) aspek hukum dan aturan dalam penggunaan teknologi dalam konseling.
(6) hal-hal teknis yang menyangkut teknologi dalam bisnis dan hukum jika seandainya layanan diberikan antar wilayah atau negara.
(7) berbagai persetujuan yang harus dipenuhi oleh konseli terkait dengan teknologi yang digunakan.
(8) mengenai penggunaan situs dalam memberikan layanan konseling melalui internet itu sendiri (ACA: 2005 Sek.A.12). Kedelapan hal tersebut, dapat kita kategorikan menjadi menjadi tiga bagian besar sebagaimana sebelumnya pembagian kategori yang telah dilakukan oleh NBCC (2001), yaitu mengenai :
(a) hubungan dalam konseling melalui internet.
(b) kerahasiaan dalam konseling melalui internet.
(c) aspek hukum, lisensi dan sertifikasi.

Referensi Jurnal :

D.NG, Brian and Peter. Volume 8, number 2, 2005. Addiction to the Internet and Online Gaming. CyberPsychology & Behavior

Koenig HG, Cohen HJ, Bazer DG, et al, (1992). Religious coping and depression in elderly hospitalized medically ill men, American Journal of Psychiatry, 149: 1693-1700

Moulding, Nicol. 2007. Online counselling: With particular focus on young people and support. CPHJournal.com. volume 3 issue 1. page 25-32

Ifdil. 2013. Konseling Online Sebagai Salah Satu Bentuk Pelayanan E-konseling. Multikarya Kons. Volume 1 nomor 1. Hal. 15-21

Nabilah. 2010. Pengembangan Media Layanan Konseling Melalui Internet di Perguruan Tinggi. Universitas Negeri Jakarta

Leave a comment